Sudah Pada Tahu? Begini Sejarah dan Peran Takmir Masjid

Takmir Masjid – Merupakan sebuah lembaga di dalam masjid yang bertugas mengurus berbagai kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. Istilah “takmir” berasal dari bahasa Arab yang berarti mengurus atau menjaga. Sejarah takmir masjid memiliki akar yang dalam dalam budaya Islam dan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari organisasi masjid di seluruh dunia.

Takmir menjadi salah satu wujud pengabdian untuk merawat dan mengelola rumah Allah. Saat ini takmir masjid banyak didominasi orang-orang yang sudah lanjut usia. Diharapkan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi anak-anak muda mulai ambil bagian untuk menjadikan masjid pusat peradaban dengan ide-ide segar dan cemerlang.

Sejarah

Sejarah takmir masjid bermula sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Di masa itu, Nabi tidak hanya menjadi pemimpin spiritual, tetapi juga sosial bagi masyarakat Muslim di Madinah. Masjid Nabawi di Madinah menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial umat Islam. Para sahabat Nabi, seperti Abu Bakar, Umar, dan Utsman, bertanggung jawab atas pengelolaan dan administrasi masjid serta kegiatan yang terjadi di dalamnya.

Peran mereka adalah memastikan bahwa masjid berfungsi sebagai tempat untuk ibadah, pendidikan, pertemuan, dan tempat berkumpulnya umat Muslim dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Artinya masjid sejak zaman Rasulullah SAW bukan hanya untuk sholat saja, melainkan segala aktivitas keummatan dilakukan di masjid.

Perkembangan Takmir Masjid

Seiring dengan perkembangan zaman dan perluasan wilayah Islam, peran takmir masjid semakin penting. Di berbagai negara dan daerah, takmir telah berkembang menjadi sebuah lembaga formal dengan struktur organisasi yang jelas. Mereka bertugas mengurus pemeliharaan fisik masjid, mengatur kegiatan keagamaan seperti sholat, ceramah, dan pengajian, serta kegiatan kemasyarakatan seperti bakti sosial, pendidikan agama, dan kegiatan kebudayaan.

Bahkan pada sebagian masjid mampu mengembangkan dan ummat menjadi unit-unit usaha yang pada akhirnya mampu membiayai kebutuhan masjid secara mandiri tanpa harus mengandalkan kotak amal dari para jamaah.

Peran Takmir  di Tengah Masyarakat

Takmir masjid memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan aktivitas keagamaan dan kemasyarakatan di dalam masjid. Mereka juga berkontribusi dalam memastikan masjid tetap menjadi pusat kegiatan umat Muslim dalam berbagai aspek kehidupan. Peran takmir masjid antara lain:

• Pemeliharaan Fisik Masjid

Bertanggung jawab atas pemeliharaan fisik masjid, termasuk perawatan bangunan, kebersihan, dan perbaikan infrastruktur.

• Pengaturan Kegiatan Keagamaan

Mengkoordinasikan berbagai kegiatan keagamaan di dalam masjid, seperti sholat berjamaah, ceramah, pengajian, dan kelas-kelas agama.

• Kegiatan Kemasyarakatan

Aktif dalam menyelenggarakan kegiatan kemasyarakatan, seperti bakti sosial, program pendidikan agama, dan kegiatan kebudayaan.

• Pendanaan

Mereka bertanggung jawab untuk mengelola dana masjid, baik yang berasal dari sumbangan umat maupun dari sumber pendapatan lainnya.

Struktur Organisasi Takmir Masjid

Struktur organisasi takmir masjid dapat bervariasi tergantung pada budaya dan kebiasaan setempat. Namun, secara umum, struktur tersebut terdiri dari:

• Ketua Takmir

Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan takmir masjid.

• Sekretaris

Bertanggung jawab atas administrasi dan dokumentasi kegiatan.

• Bendahara

Mengelola keuangan masjid, termasuk penerimaan dan pengeluaran dana.

• Divisi-Divisi

Biasanya terdiri dari divisi keagamaan, kemasyarakatan, dan keuangan, yang masing-masing memiliki tanggung jawab spesifik.

Takmir masjid memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan aktivitas keagamaan dan kemasyarakatan di dalam masjid. Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, peran ini telah ada dan terus berkembang hingga saat ini. Dengan pengelolaan yang baik, takmir masjid dapat memastikan masjid tetap menjadi pusat kegiatan umat Muslim yang memberi manfaat bagi masyarakat luas.