Sosok Syaikh Mishari Rashid Al-Afasy dikenal sebagai seorang imam, qari, dan hafidz Al-Qur’an terkenal asal Kuwait, memiliki nama lengkap Mishari Rashid Ghareeb Mohammed Rashid Al-Afasy. Lahir pada 5 September 1976 (11 Ramadhan 1396 H) di Kuwait, beliau dikenal luas karena suara merdunya dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an serta karya nasyid Islami yang menyentuh.
Syaikh Mishari menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dalam waktu dua tahun, dari 1992 hingga 1994, dan kemudian mendalami sepuluh cara pembacaan Al-Qur’an di Universitas Islam Madinah. Beliau belajar qiraat dari beberapa ulama terkenal, termasuk Syaikh Ahmed Bin Abd-AlAziz Azziat, Syaikh Ali Shehatah Ibraheem Al-Samannodi, Syaikh Abd Al-Rafea Ridwan El-Sharqawy, dan Syaikh Ahmed Al-Esa Moaserawy.
Selain sebagai imam Masjid Al-Kabir di Kuwait, Syaikh Mishari juga dikenal melalui kanal televisi miliknya, Alafasy TV dan Alafasy Q, yang menyiarkan bacaan Al-Qur’an serta nasyid Islami. Beliau telah merilis beberapa album nasyid terkenal seperti “Ramadhan,” yang menggabungkan tiga bahasa: Arab, Inggris, dan Prancis. Dari satu konten itu sudah jutaan yang mengaksesnya di Youtube, dan tentunya pasca ledakan nasyid “Ramadhan” patut ditunggu karya-karya Syaikh Mishari selanjutnya.
Syaikh Mishari telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Oscar Kreativitas Arab pertama pada 25 Oktober 2008, sebagai pengakuan atas usahanya dalam mempromosikan ajaran Islam melalui teknologi modern.Pada 2019, Syaikh Mishari mengunjungi Indonesia dan menjadi imam sholat di Jakarta Convention Center serta di Solo. Kedatangannya disambut hangat oleh masyarakat Indonesia yang menghargai bacaan Al-Qur’annya yang indah
Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan dakwah internasional, termasuk kunjungan ke Amerika Serikat di mana ia mengunjungi beberapa masjid dan merekam bacaan Al-Qur’an yang dapat ditemukan di berbagai platform seperti YouTube dan MukminTV. Syaikh Mishari Rashid Al-Afasy, yang dikenal dengan julukan Abu Nora, telah berkontribusi besar dalam menyebarkan pesan damai Islam melalui bacaan Al-Qur’an dan karya-karya nasyidnya yang inspiratif.
Syaikh Mishari menikah dan memiliki dua putri serta satu putra. Ia juga dikenal dengan julukan Abu Nora, yang diambil dari nama salah satu putrinya. Keseimbangan antara kehidupan keluarga dan dakwah menjadikannya contoh teladan bagi banyak orang di seluruh dunia. Syaikh Mishari Rashid Al-Afasy telah membawa pengaruh besar dalam dunia Islam melalui bacaan Al-Qur’an dan nasyidnya.
Suaranya yang merdu dan cara pembacaannya yang khas telah menginspirasi banyak orang untuk mendalami Al-Qur’an dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari. Selain itu, kontribusinya dalam mempromosikan Islam melalui teknologi modern telah membuat ajaran Islam lebih mudah diakses oleh masyarakat global.
Sosok Penting di Dunia Islam
Syaikh Mishari Rashid Al-Afasy adalah figur penting dalam dunia Islam modern. Dengan pendidikan yang mendalam dalam ilmu Al-Qur’an, pengalaman luas dalam hafalan, dan kontribusi yang signifikan dalam dakwah internasional, beliau telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Prestasi dan penghargaan yang diterimanya menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam menyebarkan pesan damai Islam melalui bacaan Al-Qur’an dan karya nasyidnya. Kehadirannya di media dan aktivitas dakwahnya di berbagai negara menegaskan pengaruh positif yang beliau bawa dalam masyarakat Islam di seluruh dunia
Pada era teknologi yang terus berkembdang dan arus informasi tanpa batas, banyak konten-konten negatif yang tiba-tiba muncul di beranda. Hadirnya Syaikh Mishari Rashid Al-Afasy memberikan jalan agar kita senantiasa istiqomah dalam iman dan Islam. Apalagi jika bicara konten-konten Islami secara keseluruhan, semakin banyak content creator yang menyajikan pesan-pesan Islam sesuai segmentasi audiensnya masing-maisng.